Monday, May 11, 2009

KISAH MALING TERIAK MALING DALAM ALQUR'AN

Al Quran sebagai kitab suci umat islam merupakan kitab suci yang sangat lengkap. Seluruh ilmu ada di dalamnya, seluruh pelajaran ada di sana.Mulai dari konsep Tauhid (keimanan), konsep Syari'ah (hukum), hingga kisah-kisah yang sarat dengan makna, seperti kisah-kisah para Nabi dan Rasul, orang-orang saleh, hingga kisah MALING TERIAK MALING.
Setidaknya ada dua kisah mengenai peristiwa MALING TERIAK MALING, yang diceritakan dalam Al Qur'an:
1. Kisah Nabi Yusuf as dan Istri Raja Mesir (Zulaikha)
Peristiwa ini berawal ketika istri Raja Mesir (Zulaikha) mengajaknya ke kamar, kemudian mengunci pintu-pintunya, namun ada satu pintu yang belum terkunci. Kemudian ia menggoda Yusuf muda untuk melakukan perbuatan keji.Yusuf yang senantiasa mengingat Allah Swt menolak permintaannya, bahkan lari ingin meninggalkan kamar tersebut. Zulaikha yang sudah dikuasai hawa nafsu, tak rela membiarkan Yusuf pergi begitu saja, ia mengejarnya dan berhasil merobek bagian belakang baju yang dipakai oleh Yusuf. Secara kebetulan, suami Zulaikha datang dan melihat kejadian tersebut. Spontan Zulaikha yang bersalah mencoba menutupi kesalahannya dengan berkata " Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau dihukum dengan azab yang pedih". Di saat seperti ini Yusuf yang tidak bersalah membela diri dengan mengatakan " Dia menggodaku untuk menundukkan diriku kepadanya". Sang suami bingung menyikapi peristiwa ini, namun keadilan Allah Swt akan selalu membela pihak yang benar. Seorang saksi dari keluarganya mengatakan " Jika baju gamis Yusuf robek bagian muka, maka istrinya benar, dan Yusuf pihak yang bersalah, namun jika baju gamis Yusuf robek bagian belakang, maka istrinya bersalah dan Yusuf di pihak yang benar". Setelah sang suami memeriksa, ternyata baju gamis Yusuf robek bagian belakang, maka ia pun berkata " Sesungguhnya kejadian itu adalah diantara dari tipu daya kamu. Sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar". Kemudian ia berpesan kepada Yusuf untuk merahasiakan kejadian tersebut, dan memerintahkan istrinya untuk memohon ampun karena perbuatan dosanya. Kisah selengkapnya dapat dibaca dalam Al Qur'an Surat Yusuf :23-29
Di dalam kisah ini terdapat peristiwa ada beberapa pelajaran yang bisa diambil antara lain:
a. MALING TERIAK MALING, yang dilakukan oleh istri Raja Mesir (Zulaikha)
b. Bolehnya membela diri ketika dituduh atas atas perbuatan yang tidak dilakukan
c. Pertolongan Allah Swt akan memenangkan pihak yang benar
d. Harus bersikap adil dalah menetapkan hukum, sekalipun terhadap keluarga.
e. Kebaikan dalam menjaga rahasia (aib seseorang)
f. Kewajiban memohon ampun ketika melakukan kesalahan/dosa.

2. Kisah pembunuhan pada zaman Nabi Musa as.
Peristiwa ini berawal ketika ada seseorang yang mati dibunuh di zaman Nabi Musa as, namun tidak diketahui siapa pembunuhnya. Masyarakat yang hidup pada zaman tersebut mengadukan peristiwa tersebut kepada nabi Musa as, dan meminta beliau untuk memohon kepada Allah Swt agar kasus pembunuhan ini terbongkar (pembunuhnya dapat diketahui). Setelah Nabi Musa bermunajat kepada Allah Swt, beliau berkata " Sesungguhnya Allah Swt memerintahkan kalian untuk menyembelih seekor sapi betina". Masyarakat merasa aneh, mereka mengadukan kasus pembunuhan, Nabi Musa as malah memerintahkan menyembelih sapi betina. Tidak ada hubungan sama sekali. Mereka malah menuduh Nabi Musa memperolok-olok mereka. Mendengar jawaban Nabi Musa as mereka terus bertanya tentang kriteria sapi tersebut, sehingga menjadi sulit. Singkat cerita setelah dijelaskan panjang lebar oleh Nabi Musa as, barulah mereka mencari sapi betina yang disebutkan tadi. Setelah pencarian yang cukup lama, akhirnya sapi tersebut dapat ditemuka. nabi Musa as kemudian menyebelihnya, lalu mengambil sebagian anggota tubuh sapi tersebut, kemudian memukulkannya ke tubuh korban pembunuhan. Dengan izin Allah Swt, korban pembunuhan tersebut hidup lagi sesaat dan menunjukkan siapa pembunuhnya. Yaitu keponakannya sendiri. Kisah selengkapnya bisa dibaca dalam Al Qur'an surat Al Baqarah : 67-73.
Dari Kisah ini, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil.
a. KISAH MALING TERIAK MALING KEMBALI kembali terulang, si keponakan yang membunuh, namun ia juga yang mengadukan
b. Jangan banyak bertanya, tanpa melakukan pekerjaan.
c. Allah Swt mampu menghidupkan orang yang sudah mati
d. Allah akan memberikan kemenangan kepada pihak yang benar.

Dengan kedua kisah ini, semoga kita bisa lebih berhati-hati menyikapi berita yang datang kepada kita, apalagi berita itu datang dari orang fasiq yang sering berbuat dosa, bisa jadi, orang yang membawa berita itu adalah orang yang bersalah. Kemudian untuk menutupi kesalahannya, ia menceritakan masalah tersebut kepada orang lain agar kesalahannya tidak diketahui. Jika tidak berhati-hati, kita bisa menuduh orang lain yang tidak bersalah.Itu adalah ilmu MALING TERIAK MALING.

No comments:

Post a Comment