Monday, May 11, 2009

JANGAN MAU KALAH DENGAN PEMAIN JUDI

Terkadang kita dapat menemukan sesuatu yang berharga sekalipun dari tempat yang kotor. Jika kita dapat merubah fungsinya menjadi lebih baik, tentu hasilnya akan berbeda. Bisa jadi sesuatu yang tadinya tak bernilai menjadi tak ternilai.
Judi merupakan perbuatan yang sangat tercela, bahkan di dalam Al Qur'an Allah Swt secara tegas mengharamkannya.
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya :
Hai orang-orang beriman sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (QS Al Maidah:90)

Namun disamping keharaman berjudi, kita dapat mengambil satu manfaat dari para pemain judi, yaitu duduknya mereka. Coba kita perhatikan, biasanya orang yang berjudi kuat sekali duduk, tahan lama dan tidak memperdulikan ajakan yang lain. Tak jarang orang yang berjudi memulai permainannya ba'da Isya dan berakhir di pagi hari. Yang lebih dahsyat lagi keteguhan mereka ketika bermain, bahkan ketika keluarga mereka (istri dsb) mengajak mereka pulang, justru mereka marah dan tetap melanjutkan permainannya. Mereka habiskan uang dan apapun yang mereka miliki. Begitulah siklus kehidupan mereka, hari ini selesai besok kembali lagi.
Renungkanlah, seandainya duduk lama tersebut digunakan untuk beribadah kepada Allah Swt tentu hasilnya akan berbeda. Berapa banyak pahala yang akan kita peroleh,? berapa banyak Rahmat Allah Swt akan turun kepada kita? Yang kita sayangkan, ketika pengajian agak diperpanjang waktunya, terkadang sebagian kita sudah gelisah. Tapi ketika pertandingan bola terjadi over time, bahkan sampai adu pinalti, kita tetap setia menunggunya tanpa gelisah.
Padahal sikap seorang yang beriman ketika sedang beribadah kepada Allah Swt harusnya laksana ikan di air, tenang tak pernah gelisah bahkan takut jika ia berpisah dengan air, sebab ia yakin ketika ia berpisah dengan air, ia akan mati. Sebaliknya orang yang munafiq yang sedang beribadah kepada Allah Swt, laksana burung di dalam sangkar, gelisah, dan ingin selalu pergi meninggalkan sarang itu, sekalipun sarang itu terbuat dari emas. Sebab itu jangan mau kalah dengan pemain judi yang ingin masuk ke neraka, orang-orang yang ingin masuk surga harus lebih kuat duduknya ketika beribadah kepada Allah Swt

No comments:

Post a Comment