Sunday, May 10, 2009

TIPS BERSEDEKAH DAN MENERIMA SEDEKAH

Salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam adalah bersedekah. Bersedekah adalah perbuatan yang hanya bisa dilakukan bila ada 2 pihak, yaitu pihak pemberi dan pihak penerima. Dengan adanya kedua pihak ini, maka tujuan bersedekah akan tercapai. Bila hanya ada pemberi tanpa ada penerima, maka tak akan terjadi proses sedekah. Apalagi sebaliknya, hanya ada si penerima sementara si pemberi tidak ada, maka takkan pernah terjadi proses sedekah tersebut. Oleh karena itu tidak boleh dan tidak pantas jika ada salah satu pihak (pemberi atau penerima) yang menyombongkan diri kepada pihak yang lain.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang-orang yang akan bersedekah dan juga yang menerima sedekah, agar keduanya mendapat pahala.
1. Orang yang ingin bersedekah
ketika seseorang ingin bersedekah biasanya timbul rasa ragu, sehingga jika tidak dapat mengalahkan godaan nafsunya, ia tidak akan jadi bersedekah, dan jika ia berhasil mengalahkan godaan nafsunya ia akan dengan mudah mengeluarkan sebagian hartanya tersebut. Kali ini saya coba memberikan satu tips untuk anda yang diberikan kelebihan harta kemudian ingin bersedekah. Ketika anda ingin bersedekah, janganlah anda melihat uang yang akan anda keluarkan, tapi lihatlah uang yang tersisa di tangan anda. Contoh, jika anda memiliki uang Rp.100.000.000.-, kemudian anda ingin bersedekah sebesar Rp.5.000.000,- kepada faqir miskin, maka jangan pernah anda melihat dan memikirkan terus uang yang akan anda keluarkan tersebut, sebab jika anda terus melihat dan memikirkannya, akan terbersit perasaan "kenapa aku harus mengeluarkan uang sebanyak ini?, padahal untuk mendapatkan uang sebanyak ini aku harus bekerja setidaknya 1 bulan. ". Apabila timbul perasaan seperti ini, besar kemungkinan anda tidak akan jadi bersedekah, sebab itu buanglah perasaan tersebut jauh-jauh. Yang harus anda lihat adalah uang yang tersisa di tangan anda. Bukankah masih lebih banyak dibanding uang yang anda sedekahkan? Dengan demikian anda akan mudah mengeluarkan sebagian harta anda untuk orang lain yang membutuhkan.

2. Orang yang menerima sedekah
Tips untuk orang yang menerima sedekah berbeda dengan orang yang bersedekah. Ketika ada seseorang memberikan sesuatu kepada anda, jangan pernah memandang kecil atau besarnya pemberian, tapi lihatlah siapa yang memberikan. Jika yang memberikan sesuatu tersebut orang yang kita kenal baik, saleh dan bertaqwa, maka bergembiralah sebab hati anda akan tenang menerima pemberian yang bersih, dari seseorang yang berjiwa bersih, sehingga bisa diyakini kehalalan hartanya. Sebaliknya jika yang memberikan sesuatu tersebut orang yang kita kenal jahatnya, sering menentang Allah Swt, menghalalkan segala cara dalam usahanya, maka alangkah ruginya jika anda menerima pemberiannya meskipun jumlahnya sangat banyak, apalagi hanya sedikit. Jika anda menjalankan tips ini, anda akan menjadi pribadi yang bersyukur kepada Allah Swt dan juga kepada makhluk-Nya. Jangan pernah menganggap kecil pemberian seseorang. Terkadang orang yang bersedekah Rp. 1000,- bisa bernilai lebih besar dihadapan Allah Swt dibandingkan orang yang bersedekah Rp.1.000.000,-. Bagaimana bisa begitu? Seandainya ada orang yang hanya memiliki uang Rp.10.000 lalu ia bersedekah Rp. 1000,-, berati ia telah mengeluarkan 10% hartanya, sementara orang yang bersedekah Rp,1.000.000 padahal ia memiliki uang Rp.1.000.000.000, berarti ia hanya mengeluarkan 1% dari hartanya.

Ini hanya sebagian tips yang perlu diperhatikan oleh orang yang bersedekah dan juga yang menerima sedekah. Selain ini, masih banyak lagi tips-tips yang lain. Semoga satu tips ini bermanfaat untuk kita amalkan. Amin.

No comments:

Post a Comment