Monday, April 20, 2009

HUKUM PERNIKAHAN BEDA AGAMA

Pertanyaan
Bagaimana hukum pernikahan beda agama ( Pria Muslim dengan wanita non muslim atau sebaliknya ) ?

Jawaban
Memang di dalam Kitab Suci Al Qur'an jelas bahwa laki-laki muslim boleh menikah dengan wanita dari golongan ahli Kitab, akan tetapi yang perlu kita ketahui adalah siapakah yang dimaksud dengan ahli Kitab tersebut.
Al Imam Muhammad bi Idris Asy Syafi'i dalam kitabnya Al Umm Juz ke V halaman 7 berkata :
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَجِيْدِ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ عَطَاءُ: لَيْسَ نَصَارَى الْعَرَبِ بِأَهْلِ الْكِتَابِ إِنَّمَا أَهْلُ الْكِتَابِ بَنُوْ إِسْرَائِيْلَ وَالَّذِيْنَ جَاءَتْهُمْ التَّورَةُ وَالإنْجِيْلُ. فَأّمَّا مَنْ دَخَلَ فِيْهِمْ مِنَ النَّاسِ فَلَيْسُوْا مِنْهُمْ

Artinya :
Abdul majid telah memberitahukan kepada kami dari Ibnu Juraij, telah berkata Atha : Tidaklah orang-orang Nasrani dari bangsa Arab itu tergolong ahli Kitab. Hanya saja ahli Kitab itu adalah Bani Israil dan mereka yang kedatangan Taurat dan Injil (yang asli). Maka adapun orang yang masuk ke dalam agama mereka bukanlah golongan ahli Kitab

Dari keterangan di atas, jelaslah bahwa orang-orang Nasrani dari bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain yang bukan Israily, tidak termasuk golongan ahli Kitab yang dimaksudkan oleh ayat suci Al Qur'an. Apalagi kalau kitab-kitab mereka sudah tidak asli lagi.

Jadi jelas bahwa pernikahan laki-laki Muslim dengan wanita non Muslim atau sebaliknya adalah tidak sah, kecuali mereka masuk Islam terlebih dahulu.

Lalu bagaimana pendapat para ulama Islam tentang kitab-kitab orang Nasrani yang ada sekarang?
Al Ustadz Al Allamah Asy Syaikh Thahir bin Shalih Al Jazairi mengatakan dalam kitabnya Al Jawahirul Kalamiyyah bahwa kitab Taurat dan Injil yang ada saat ini bukan lagi kitab suci. Banyak terdapat penyimpangan dan perubahan. apalagi Injil saat ini ada 4 versi, dan isinya saling bertentangan sehingga tidak dapat dijamin keasliannya.

Thursday, April 16, 2009

KECELAKAAN ATAU BUNUH DIRI

Anda mungkin sering mendengar istilah atau plesetan MBA ( Married By Accident). Istilah itu sering kita dengar apabila ada seseorang yang menikah karena hamil terlebih dahulu. Gampangnya, mengandung dulu baru mengundang. Padahal menurut aturan yang benar adalah mengundang dulu baru mengandung.
Banyak wanita berdalih kecelakaan padahal bunuh diri. Kecelakaan adalah peristiwa yang terjadi secara tidak disengaja, sementara bunuh diri adalah sengaja. Seorang yang sudah berjalan di jalur yang benar, kemudian tertabrak mobil atau motor yang tergelincir itu kecelakaan, sementara orang yang memasang dirinya di jalan raya lalu ditabrak mobil itu namanya bunuh diri. Wanita yang sudah menjaga dirinya, menjaga kehormatan, menutup aurat, dan tidak berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram, kemudian ada laki-laki jahat yang menrusak kehormatannya, itu kecelakaan, tapi wanita yang tidak menjaga diri, tidak menjaga kehormatan, berpakaian sexy, dan sering berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram, lalu hamil di luar pernikahan, itu namanya bunuh diri.
Kucing pun akan makan ikan yang disediakan secara cuma-cuma, apalagi laki-laki yang seperti kucing, akan memangsa wanita yang seperti ikan yang menawarkan dirinya secara cuma-cuma. Mereka secara tidak sadar telah memanggil "kucing-kucing hidung belang" dengan pakaian mereka yang sexy, dengan tingkah laku mereka yang genit dsb, lalu menyesal setelah kucing-kucing hidung belang itu memangsa sang ikan. Sungguh penyesalan ini tidak ada gunanya. Bukankah Bang Napi sering mengingatkat, " kejahatan bisa terjadi bukan hanya ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan, sebab itu WASPADALAH!WASPADALAH!
Orang-orang yang baik akan menghindar ketika ada kesempatan berbuat jahat, sedangkan orang-orang yang jahat akan selalu mencari kesempatan dalam kesempitan.
Sebab itu untuk saudaraku yang muslimah, jagalah harga diri, tutup aurat agar selamat dari kucing-kucing hidung belang.
والله أعلم بالصواب

IMAM SYAFI'I ANTARA SAKIT DAN ILMU

As Syaikh Az Zarnuji, dalam kitabnya, Ta'lim Muta'alim, beliau mengutip pesan singkat Imam Asy Syafi'i Rahimahullah.
اَلْعِلْمُ عِلْمَانِ عِلْمُ الْفِقْهِ لِلأَدْيَانِ وَعِلْمُ الطِّبِّ لِلأَبْدَانِ

Artinya :
Ilmu itu ada dua macam. Ilmu Fiqh untuk agama, dan ilmu kedokteran untuk merawat badan.

Dibalik ungkapannya yang singkat ini, ternyata ada rahasia besar yang tidak diketahui kebanyakan orang. Ungkapan tersebut diungkapkan oleh Imam Asy Syafi'i karena ada latar belakang pengalaman pahit, yang mendera beliau hingga akhir hayatnya.
Selama hidup,Imam Asy Syafi'i menahan dua penyakit yang tak kunjung sembuh, yaitu penyakit batu dan bawasier (ambeien). Penyakit beliau tergolong kronis, namun beliau menerimanya dengan tabah. Beliau tidak pernah patah semangat atau mengeluh. Penyakit yang dideritanya itu tidak pernah menghalangi aktivitas belajar dan mengajarnya.
Menurut catatan pribadi Ibnu Hajar, ketika penyakit Imam Asy Syafi'i semakin parah, beliau selalu membawa mangkuk kecil kemanapun beliau pergi. Mangkuk tersebut beliau letakkan di bawah dubur (pantat) beliau untuk menampung darah yang terus menerus menetes keluar pada saat beliau duduk.
Dengan pengorbanan yang begitu besar, wajar jika beliau menjadi seorang imam besar yang ilmunya menghiasi alam ini. Alangkah malunya jika seorang yang masih sehat, tapi bermalas-malasan menuntut ilmu.
Seorang penyair arab mengatakan
مَنْ خَطَبَ الْحَسْنَاءَ يُعْطِيْ مَهْرَهَا

Artinya:
Orang yang ingin meminang gadis yang cantik, maka ia harus berani membayar maharnya (mas kawin)

Syair ini mengandung makna, hanya orang-orang yang berani memberikan pengorbanan yang besar yang akan memperoleh sesuatu yang besar.
( ref, rahasia sukses fuqoha')

BUKA PUASA

BUKA PUASA BERSAMA
KELUARGA BESAR INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL
REPUBLIC OF INDONESIA
(IIEC-RI)

Wednesday, April 15, 2009

4 MACAM PENGANTIN

Jika kita ingin menghitung jumlah pasangan pengantin di dunia ini, mungkin sangat sulit, karena begitu banyaknya, tapi dari semua pasangan pengantin yang ada kita bisa mengklasifikasikannya menjadi empat kelas yaitu :
1. Suami-Istri saleh
Pasangan seperti ini adalah pasangan suami istri yang didambakan setiap insan. Suami rajin beribadah, istri pun rajin beribadah. Suami pandai menjaga diri, istri pun pandai menjaga diri. Pasangan seperti ini adalah pasangan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw dengan para istrinya. Mereka saling melengkapi satu dan lainnya, menutupi kekurangan yang satu dengan kelebihan yang lainnya, saling menjaga dan saling menutup aib, sehingga berfungsi seperti pakaian, sebagaimana firman Allah Swt.
...هن لباس لكم وأنتم لباس لهن ...
Artinya:...mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka ... ( QS Al Baqarah : 87 )
Pasangan ini pasangan yang sehidup, semati, sesurga.

2. Suami saleh-istri salah
Pasangan ini adalah salah satu contoh pasangan pangantin yang tidak seimbang. Suami rajin ibadah, istri rajin berbuat dosa. Suami pandai menjaga diri, istri tidak punya harga diri. Suami berda'wah, istri tidak mendukung bahkan berusaha menghancurkan da'wahnya. Hal ini pernah terjadi pada Nabi Nuh as dan Nabi Luth as sebagaimana diceritakan dalam Al Qur'an
ضرب الله مثلا للذين كفروا امرءة نوح وامرءة لوط. كانتا تحت عبدين من عبادنا صالحين فخانتا هما. فلم يغنيا عنهما من الله شيئاوقيل ادخلا النار مع الداخلين

Artinya :
Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir, keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami. Lalu kedua istri berkhianat kepada suaminya (masing-masing), dan dikatakan (kepada keduanya) " masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (Jahannam) (QS At Tahrim:10)
Pasangan ini, hanya menjadi pasangan di dunia, di akhirat kelak mereka akan berpisah suaminya berada di surga sementara istrinya di neraka.

3. Suami salah-istri salehah
Pasangan yang satu ini adalah kebalikan dari pasangan sebelumnya. Suaminya rajin berbuat dosa, sementara istrinya rajin beribadah. Suaminya keji, istrinya baik hati. Pasangan seperti ini seperti pasangan Fir'aun dan Asiyah binti Muzahim. Allah Swt menceritakan dalam Al Qur'an :
وضرب الله مثلا للذين أمنوا امرءة فرعون إذ قالت رب ابن لي عندك بيتا في الجنة ونجني من فرعون وعمله ونحني من القوم الظالمين
Artinya :
dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata " Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamtkanlah aku dari kaum yang zhalim. (QS At Tahlim : 11)
Pasangan ini seperti pasangan sebelumnya, menjadi pasangan hanya di dunia, di akhirat mereka juga berpisah. Suaminya di neraka, istrinya di dalam surga

4. Suami-istri salah
Pasangan ini sangat kompak. Suami berbuat dosa, istri mendukung, suami jahat, suami ikut, suami mengkonsumsi makanan haram, istrinya senang. Pasangan ini seperti pasangan Abu Lahab dan istrinya (Ummu Jamil). Allah menceritakan tentang mereka dalam Al Qur'an:
تبت يدا أبي لهب وتب. ما أغنى عنه ماله وما كسب. سيصلى نارا ذات لهب. وامرئته حمالة الحطب. في جيدها حبل من مسد
Artinya :
Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa, tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan, kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak, dan begitu pula istrinya pembawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut ( QS Al Lahab 1-5 )
Pasangan ini pasangan yang sehidup, semati, seneraka.

Semoga tulisan ini menjadi acuan kita untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadda wa rahmah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Wednesday, April 8, 2009

SEMILOKA MEGA MENDUNG


PUJIAN HASAN BIN TSABIT UNTUK RASULULLAH SAW

وأحسن منك لم تر قط عيني
وأجمل منك لم تلد النساء
Yang lebih baik darimu tak pernah kulihat,
yang lebih elok darimu tak pernah terlahirkan
خلقت مبرأ من كل عيب
كأنك خلقت كما تشاء
Kau lahir tanpa sedikitpun cacat,
seolah kau tercipta seperti yang kau inginkan
جماعة مجلس التعليم والمذاكرة صفوة الرحمن

محمد أرديان شاه وزوجته المحبوبة