Monday, May 4, 2009

4 HAL PENYEBAB MAKSIAT

Rasulullah Saw pernah bersabda :
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ إِلا مَنْ أَبَى. قَالُوْا وَمَنْ يَأْبَى يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى .رواه البخاري
Artinya:
Setiap umatku pasti masuk surga kecuali yang enggan. Mereka (para Sahabat) bertanya. " siapa yang enggan Ya Rasulullah?". Nabi Menjawab "Barang siapa yang taat kepadaku pasti masuk surga, dan barang siapa yang bermaksiat kepadaku berarti ia enggan (HR.Bukhari)

Dari Hadits di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa Rasulullah Saw memberikan jaminan kepada umatnya, bahwa mereka pasti masuk surga. Hanya sangat disayangkan diantara sebagian umatnya ada yang menyia-nyiakan jaminan tersebut, dengan cara maksiat dan tidak mau mengikuti ajaran beliau. Rasulullah perintah ke kanan, ia malah ke kiri, Rasulullah perintah maju, ia malah mundur. Singkatnya tindak-tanduknya selalu bertentangan dengan perintah Rasulullah Saw. Oleh karena itu kita perlu mengetahui hal-hal yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan maksiat, agar ia selamat di dunia dan akhirat. seandainya salah satu faktor ini ada pada diri seseorang maka ia berhak masuk nereka, apalagi jika semuanya ada . Berikut ini faktor-faktor penyebab maksiat

1.اَلْجَهْلُ (Bodoh)
Seseorang yang tidak memiliki ilmu (khususnya ilmu agama) maka akan mudah sekali melakukan maksiat. sesuatu yang haram dia sangka halal, sesuatu yang dilarang dia sangka biasa. semua itu karena bodohnya. Sebagaimana seorang bijak mengatakan
مَنْ جَهِلَ الْحَرَامَ وَقَعَ فِيْهِ

Artinya :
Orang yang tidak mengetahui perbuatan yang haram, pasti terjerumus ke dalamnya

Sebaliknya orang-orang yang memiliki ilmu agama, dan menyakininya serta mengamalkannya maka ia akan menjadi orang yang paling takut maksiat. Allah Swt berfirman
إِنَّمَا يَخْشَى مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
Artinya :
sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu (QS Fathir:28)

2. ضَعْفُ الإيْمَانِ (Lemah Iman)
Faktor yang kedua ini bisa terjadi pada siapa saja, sebab iman manusia biasa seperti kita bisa bertambah dan bisa berkurang. terkadang orang tersebut berilmu, namun godaan nafsunya tak dapat ditahan oleh imannya yang lemah, sehingga ia tergoda untuk mencicipi maksiat. Sesab itu keimanan manusia seperti tumbuhan, harus terus dipupuk dan disiram, jika tidak, maka imannya akan mati karena keracunan dosa.

3. طُوْلُ الأمَلِ (Berangan-angan panjang)
Terkadang seorang berani maksiat karena merasa dirinya masih muda, masih kuat dan lupa akan kematian yang datang secara tiba-tiba. Mereka menyangka bahwa, kematian bisa ditahan. mereka lupa bahwa kematian datang tak pernah pandang bulu, tidak pandang tua atau muda, tidak pandang miskin atau kaya, jika ajalnya sudah tiba, maka tak dapat ditunda walaupun hanya sesaat. Kematian datang tidak membawa absensi yang dimulai dari huruf A dan berakhir dengan huruf Z. Orang-orang yang memilki angan-angan panjang biasanya akan mudah terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan.

4. أَكْلُ الْحَرَامِ وَالشُّبُهَاتِ (Makan sesuatu yang haram dan syubhat)
Manusia ini laksana wadah, apapun yang masuk maka akan keluar hal yang sama.jika ada botol diisi air teh, maka ketika dituang akan keluar air teh. jika diisi air solokan maka ketika dituang yang keluar air solokan.Begitu juga manusia, apabila ia mengkonsumsi makanan halal, maka yang timbul dari dirinya adalah perbuatan baik, ibadah, dan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya ataupun orang lain. Sebaliknya jika yang dikonsumsi makanan haram, maka yang muncul adalah perbuatan jahat, keji, kotor dan memalukan, bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebab itu setiap orang yang beriman hendaknya mengkonsumsi makanan yang halal dan menjauhi makanan yang haram.

Semoga Allah selalu menjaga kita dari setiap perbuatan dosa.Amin



1 comment: